Geografi sebagai ilmu multi disiplin yang seringkali di sebut sebagai mother of science banyak dipelajari di berbagai universitas di dunia. Sustainable Development Geography Seminar Series yang kedua telah sukses dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2016 sejak pukul 15.00—17.30 WIB membahas mengenai pembelajaran geografi di berbagai negara dengan tema Review dan Revisi Kurikulum Geografi Pembangunan wilayah. Seminar kali ini menghadirkan tiga pembicara yaitu Dr.Estuning Wulan Mei, M.Sc, Muhammad Kamal, MGIS, Ph.D, dan Dr.Evita Hanie Pangaribowo, MIDEC. Seminar ini membandingkan system dan kurikulum pembelajaran Geografi dari berbagai negara seperti Germany, Prancis, Amerika Latin, serta di Fakultas Geografi UGM khususnya prodi Pembangunan Wilayah.
Berita
Mengangkat tema review kurikulum prodi pembangunan wilayah, SDGS Forum kembali diadakan. Bertembat di Studio SDGS yang terletak di Gedung D lantai 3, SDGS kali ini ramai didatangi oleh mahasiswa dalam prodi Pembangunan wilayah sendiri, baik yang masih berstatus mahasiswa ataupun alumni. Meskipun SDGS Forum diadakan sore hari setelah jam perkuliahan selesai, antusiasme peserta tidaklah surut. Membicarakan tentang kurikulum prodi pembangunan wilayah sendiri serta mengundang pembicara dari dalam prodi membuat peserta semakin antusias dalam menyimak. Pengantar pertama dibuka oleh Prof. Dr. M. Baiquni, MA selaku ketua jurusan Geografi Pembangunan memaparkan tema SDGs Forum bulan Juni ini diangkat agar seluruh peserta dapat memberikan pendapat mengenai kurikulum yang diajarkan di dalam prodi Pembangunan Wilayah. Jenjang-jenjang antara S1,S2,S3 diharapkan saling bekerjasama terkait masa depan bersama. Saling membantu, saling bertukar ide dan pengalaman dapat menjadikan ikatan alumni dan lulusan prodi Pembangunan Wilayah semakin kuat. Kekuatan inilah yang nantinya dapat membuat lulusan dari prodi pembangunan wilayah semakin dikenal khalayak luas.
SDGs kali kelima ini digelar pada Senin, 30 Mei 2016 dengan tema One Map Policy and Participatory Mapping. Tema ini dibawakan oleh Dr. Suprajaka dari BIG yang membahas dan memberikan wawasan kepada peserta seminar bulanan dengan seksama. Dalam seminar ini menunjukkan bahwa standar penyelenggaraan informasi geospasial tergolong sangat penting mengingat data spasial merupakan data awal yang biasanya digunakan untuk kepentingan-kepentingan baik dibidang pemerintahan, pendidikan, dan bidang lainnya.
Fakta saat ini dalam acuan penggunaan peta RBI ialah berskala 1:50.000 padahal belum tentu tepat karena skala pada tiap wilayah kajian antara propinsi, kabupaten, kecamatan, hingga desa seharusnya berbeda padahal peta administrasi merupakan peta yang dijadikan dasar untuk membuat peta tematik lainnya. Permasalahan saat ini yang berhubungan dengan one map ialah penataan ruang dan masalah pertanahan. Yang perlu diperhatikan dan dijadikan catatan penting ialah perlunya ahli yang mampu membaca informasi dan dapat mengintegrasikan data dimana ahli yang bersangkutan memiliki sertifikasi dan kebijakan khusus terkait SDM. Hal tersebut karena kunci utama One Map Policy adalah data dan demham One Map dapat memudahkan dalam perencanaan pembangunan. RR
SDGS forum bulan April kembali mengadakan seminar bulanan pada 28 April 2016 bertempat di Auditorium Merapi Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada yang mengambil tema Smart City, Smart Community. Tema ini dapat mencakup berbagai macam bagian dari Sustainable Development Goals.
Sustainable Development Geography Seminar Series bulan maret yang dilaksanakan pada tanggal 31 Maret 2016 mengangkat tema Pendekatan dan Praxis Geografi Pembangunan Berkelanjutan untuk Pengelolaan Wilayah Terpadu Tokoh yang menjadi narasumber dalam seminar series bulan maret ini adalah Bapak Irawan selaku Wakil Bupati Kabupaten Temanggung, Dr. Estuning Tyas Wulan Mei, M.Si sebagai Dosen dalam Departemen Geografi Pembangunan, budayawan sekaligus seniman Ki Mujar Sangkerta, Bapak Darma yang merupakan praktisi didalam DPRD DIY.
Sustainable Development Geography Seminar Series yang kedua telah sukses dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2016 sejak pukul 15.00—17.30 WIB. Seminar yang dilaksanakan di Audit Merapi Fakultas Geografi ini dilaksanakan sebagai agenda bulanan yang dilaksanakan oleh Departemen Geografi Pembangunan yang rencananya akan konsisten dilaksanakan setiap bulannya. SDGs #2 ini mengambil tema Local Wisdom “Hamemayu Hayuning Bawono” yang dibuka oleh Ketua departemen Prof. Dr. M. Baiquni. Narasumber pada seminar kali ini ialah Prof. Dr. Suratman, M.Sc, Ki Mujar Sangkerta, dan Ki Bancak. Dalam seminar ini juga membuktikan adanya kolaborasi antara seni dan ilmu geografi yang dapat dinikmati oleh peserta seminar.