Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi, UGM telah menyelenggarakan Sustainable Development Goals Seminar Series (SDG’s Seminar Series) yang ke #94 kemarin pada tanggal 31 Oktober 2023. Adapun tema yang diusung adalah “Implementasi Sekolah Ramah Anak pada Jenjang Sekolah Menengah Pertama”. Hal ini selaras dengan pilar yang diusung dalam SDGs, yakni pilar pembangunan sosial berupa tujuan ke-4 “Pendidikan Berkualitas” serta pilar pembangunan hukum dan tata kelola berupa tujuan ke-16 “Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh” dan tujuan ke-17 “Kemitraan untuk Mencapai Tujuan”. Seminar dilaksanakan secara daring menggunakan media Zoom meeting, live YouTube, dan after report story Instagram. Pembicara pada seri kali ini adalah Ibu Dra. Elvi Hendrani (Asisten Deputi Perlindungan Anak Kondisi Khusus Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) dan Ibu Siti Arina Budiastuti M.Pd., B.I. (Kepala SMP Negeri 5 Yogyakarta). Pengantar materi adalah Prof. Dr. Wening Udasmoro, S. S., M. Hum., DEA. (Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM). Moderator seminar ini adalah Ibu Surani Hasanati, S.Si., M.Sc. (Koordinator SDG’s Forum-SDG’s seminar series DGP UGM). Host seminar adalah Bapak Dr. Erlis Saputra, M. Si. (Ketua Departemen Geografi Pembangunan Fakultas Geografi UGM). Sambutan seminar diberikan oleh Bapak Muhammad Kamal, S.Si., M.GIS., Ph.D. (Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan Narasumber).
Pengantar wacana Ibu Prof. Dr. Wening Udasmoro, S. S., M. Hum., DEA. memaparkan tentang SDG’s : Upaya pemertahanan keberlangsungan alam dan manusia. Belum ada kebijakan yang bersifat instruktif sehingga belum ada gerakan dan kesadaran bersama terkait kerusakan alam. Pendekatan top down approach diperlukan gerakan dari negara agar SDGs dapat diimplementasikan, bottom up approach diperlukan untuk menggerakkan secara mikro dari bawah. Cara implementasi poin SDGs dengan gerakan no waste food, clean water and sanitation, dan penanaman pohon.
Narasumber Ibu Dra. Elvi Hendrani memaparkan terkait Satuan Pendidikan Ramah Anak. SRA adalah satuan pendidikan formal, nonformal, dan informal yang mampu memberikan pemenuhan hak dan perlindungan khusus bagi anak termasuk mekanisme pengaduan untuk penanganan kasus di satuan pendidikan. Tujuan SRA adalah untuk memastikan anak hidup dan tumbuh kembang secara optimal dan menjadi manusia seutuhnya dengan memiliki kepribadian baik, pengetahuan, dan rasa tanggung jawab. Terdapat tiga tahap mekanisme pengaduan dalam SRA, yaitu penyampaian pengaduan, tim pengaduan, dan tindak lanjut pengaduan.
Narasumber Ibu Siti Arina Budiastuti M.Pd., B.I. memaparkan tentang Sekolah Ramah Anak di SMP Negeri 5 Yogyakarta. Pelaksanaan SRA di SMPN 5 Yogyakarta dengan melakukan studi lapangan, perencanaan program dan sarana prasarana, pelaksanaan program, evaluasi dan monitoring, serta tindak lanjut. Beberapa program kegiatan SRA antara lain penyegaran pendidik dan tendik, peningkatan kompetensi guru, dan pembelajaran yang menyenangkan. Kekurangan pelaksanaan SRA di SMPN 5 Yogyakarta yaitu masih ada siswa dan orang tua yang belum termotivasi untuk berprestasi, dan sarana untuk siswa inklusi belum lengkap.
Sesi terakhir pada seminar ini merupakan sesi diskusi interaktif dari peserta yang terdiri tidak hanya dari unsur mahasiswa, tetapi juga dosen dari berbagai Perguruan Tinggi baik negeri dan swasta di seluruh Indonesia, Pemerintah, private sektor, praktisi-pemerhati SDGs, serta masyarakat umum.
Terima kasih banyak kami haturkan kepada Ibu/Bapak yang telah berkenan hadir dalam SDG’s Seminar Series. Kami juga memohon maaf sebesar-besarnya atas segala yang tidak berkenan. Sekaligus mengundang Ibu/Bapak untuk berkenan hadir kembali dan mengajak kolega pada SDG’s Seminar Series berikutnya dengan tema dan bahasan yang tidak kalah menarik. Terus ikuti perkembangan kami melalui https://lynk.id/sdgsseminarseries
Salam SDG’s