Seminar SDGs#35 diselenggarakan pada hari Rabu, 28 November 2018 di Auditorium Merapi, Fakultas Geografi, UGM. Kali ini diskusi mengangkat tema “How Does Development Cooperation Become A Success” yang menghadirkan pembicara dari Humboldt University, Jerman yaitu Prof. Ludwig Ellenberg. Informasi lebih lengkap mengenai materi dan sesi tanya jawab dipaparkan sebagai berikut :
MODERATOR :
Apa yang kemudian bisa dihasilkan oleh Indonesia untuk didistribusikan di luar negeri ? Melalui seminar kali ini, kita bisa mengetahui lebih jauh terkait bagaimana kita menjawab tantangan dalam menghadapi tantangan pembangunan
PEMBICARA :
Sustainable development goals yang kemudian menjadi bahasan dunia saat ini penting dan perlu dibahas. Pembangunan yang berkelanjutan perlu untuk diperhatikan saat ini, tentunya hal-hal yangt sangt berkaitan dengan kehidupan kita seperti Pendidikan, kedamaian, kehidupan social, interaksi social. Lalu bagaimana pelaksanaan politik, kemudian struktur dan organisasi Pendidikan. Coba bayangkan bahwa ilmu bisa didapatkan dari mana saja, ketika kau pergi ke Columbi, maupun Genewa dan tempat lain yang ada di belahan dunia, maka darisana kau akan mendapatkan sesuatu yang bisa dipelajari. Sungguh luar biasa mempelajari tentang geografi, karena kita bisa tahu banyak hal yang terjadi di dunia yang sebelumnya belum pernah kita ketahui.
Jika berangkat ke Filiphina tepatnya di Solomon Island, kau akan mendpaatklan banyak anak-anak disana yang tidak memiliki orang tua. Dan energi saya selama ini dalam membaca, menulis maupun melakukan aski diluar sana, tentunya adalah diri saya sendiri, keyakinan saya dan tentunya keluarga saya, istri saya dan anak-anak saya.
Gambar peta yang ada terlihat berbeda karena ada batasan disana yaitu belahan antara utara dan Indonesia. Banyak negara-negara yang memiliki populasi penduduk yang sangat besar seperti India, China, dan Indonesia tentunya yang mencapai angka 260 juta. Terkait dengan kualitas makanan yang dikonsumsi, mari kita melihat kondisi yang ada di Afrika, disana tidak memiliki kualitas makanan yang baik, bahkan banyak yang masih merasakan kelaparan. Seluruh negara di Afrika, memiliki nilai paling rendah terhadap gross product national, dibandingkan dnegan negara Perancis, padahal Afrika merupakan satu benua. Zimbabwe merupakan negara di Afrika yang saat ini sedang dalam pertumbuhan tepatnya berkat sentuhan tangan dari Presidennya saat ini. Namun pertumbuhan dan perkembangan di Zwimbabwe membutuhkan bantuan dari kita. Mereka membutuhkan cinta, mereka membutuhkan pekerjaan, mereka membutuhkan keluarga. Dalam developing cooperation, Amerika, Negara-Negara di Eropa, China, Jepang telah memiliki program yang telah membantu banyak negara-negara di dunia yang membutuhkan bantuan mereka.
Saya rasa terdapat 5 cara untuk mencapai kesuksessan dalam membangun kerjasama pembangunan
- Kerjasama pembangunan haruslah tidak bergantung pada uang (no Money Oriented)
- Kerjasama pembangunan membutuhkan hubungan yang lama dan program-program konkrit yang memiliki jangka Panjang pelaksanaan.
- Kerjasama pembangunan haruslah melebur jadi satu dengan local wisdom
- Kerjasama pembangunan haruslah dipenuhi oleh partisipasi terhadap pelaksanaan programnya dna pencapaiannya.
- Kerjasama pembangunan haruslah terbebas dari korupsi.
Kondisi di Ghana Afrika, masih banyak masyarakat yang tinggal di rumah-rumah panggung didekat rawa dimana rawa disana ditumbuhi oleh banyak enceng gondok. Kondisi di Ghana berbeda dengan kondisi di wilayah lainnya. Jika selama ini yang kita ketahui, di dunia ini hanya ada dua bentuk negara yaitu continen dan ocean, namun kondisi di Afrika khususnya di Ghan berbeda, mereka masyarakat disana tinggal di dalam rawa. Kondisi masyarakat disana sangatlah membutuhkan usaha yang besar dalam mempertahankan kondisi hidup, masyarakat di Ghana banyak melakukan hal untuk menjaga rawa mereka, tentunya maslaah besar yang mereka hadapi adalah menyelamatkan ekosistem rawa mereka dari serangan wabah enceng gondok yang menyebar menutupi luasan rawa menyebabkan cahaya matahari tidak dapat masuk kedalamnya. Kemudian tidak hanya enceng gondok, masyarakat disana juga harus melawan serangga-serangga berbahaya yang mungkin juga membawa wabah penyakit. Dari hal tersebut kita menyadari bahwa kerjasama tentu tidak harus bicara tentang uang.
Jadi, kerjasama pembangunan yang dilakukan oleh Jerman adalah dengan cara memperhatikan, lingkungan, kita butuh banyak tanaman untuk menangkap air sebnayak-banyaknya, sebagai usaha dalam menahan gerakan tanah agar tidka terjadi longsor. Namun, dalam hal ini kesalahan yang sering ditemui adalah kebanyakan pohon hanyalah ditanam oleh developer, namun setelahnya ditebangi untuk peruntukkan yang lain.
Kerjasama pembangunan haruslah terukur dan melebur dengan kearifan lokal yang ada. Pembangunan haruslah menciptakan ruang dimana manusia, hewan dan tumbuhan bisa hidup bersama-sama. Bhutan, merupakan negara yang dekat dengan pegunungan Himalaya tidak terdeteksi, atau tidak ada ciri-ciri kehidupan yang bisa ditemukan disana. Negara Bhutan, hanya memperbolehkan 4000 turis mancanegara datang di wilayahnya. Jika melihat kondisi yang ada di Bhutan yang kita temui hanyalah hutan dengan sifat hutan hujan basah. Kearifan lokal yang ada di Bhutan masih sangat kuat terhadap ajaran-ajaran Buddha dimana sikap yang mereka pilih adalah sikap untuk menjaga kelestarian hutan bukan untuk mengeksploitasi hutan. Bhutan merupakan negara yang kecil, gak ada wajib militer disana namun, para pemuda diwajibkan untuk menjadi biksu. Apa yang menajdi motto bagi negara di Bhutan adalah, Meskipun kita miskin namun kita Bahagia. Jika kau di Bhutan kau akan melihat bahwa kondisi budaya lokal disana masih sangatlah kuat.
Negara Georgia mengalami pembangunan yang berbeda, negara yang masuk dalam salah stau negara cantic di dunia ini ternyata memiliki penurunan jumlah penduduk yang menurun setiap tahunnya. Pemandangan dinegara ini sangat bagus, dan kehidupan disana sangatlah mudah dilakukan. Mobilitas yang ada di negara Georgia sangatlah tinggi, meskipun kondisi fisik disana memiliki kondisi yang berbukit-bukit dan bergung-gunung. Di negara ini kau tidak akan bisa melihat keberadaan orang muda, yang temui hanyalah masyarakat lansia.
Penjelasan terakhir terkait kerjasama pembangunan, saya akan mencotohkan apa yang terjadi di Mexico, Mexico merupakan negara yang kaya akan laut. Mexico adalah negara dengan 6 juta penduduk yang ingin keluar dari negaranya, atau pindah ke America. Kerjasama pembangunan akan berjalan dengan lancar jika dipenuhi dengan partisipasi dari banyak kelompok yang memang memiliki pengaruh didalam pembangunan.
Sesi Tanya Jawab
- Junaedi from Lombok : in this era 4.0 is very crowded by technology, like mobile. In the family there is no communication, just focus on her/his mobile. In sdgs point 17, I think isn’t success. Is it a success or failure in implementing sdgs point 17?
Answer : Its very vulnerable. This people are never exposed their vulnerable.
- Apa makna dari sukses dalam mendiskripsikan kesuksessan pencapaian dari kerjasama pembangunan
Jawaban : tidak membutuhkan kebutuhan, intinya adalah kesuksessan bergantung dengan masing-maisng individu dalam menerjemahkan maksud kesuksessan itu sendiri.
- Bagaimana cara untuk meningkatkan kerjasama pembangunan dengan menciptakan tujuan yang sama
Jawaban : terdapat dua sistem di dunia ini yaitu pemerintah dan NGO. Dari dua kelompok ini harusnya bergerak bersama-sama dalam menciptakan pembangunan yang saling terintegrasi. Menurut saya, dalam kerjasama pembangunan dibutuhkan sedikit pengalaman didalam keluarga juga yang mampu membantu dalam pembangunan itu sendiri.
- Angka migrasi saat ini snagt tinggi akibat industrialisasi yang memberikan dampak terhadap budaya dan lingkungan. Pertanyaan saya adalah bagaimana kita menyikapi atau memiliki pikiran tentang industrialisasi yang ada saat ini ?
Jawaban : kota merupakan suatu sistem yang menciptakan pekerjaan, memberikan ruang untuk bermigrasi. Bahkan 75% masyarakat melakukan migrasi di Amerika disebabkan oleh migrasi masyarakat yang meningkat dari rural ke urban.